Usaha rental motor merupakan usaha dengan peluang keuntungan yang terbilang tidak sedikit apalagi usaha tersebut dijalankan di lingkup daerah yang banyak wisatawan datang sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit, akan tetapi resiko dari usaha tersebut juga terbilang cukup besar. Bisa dikatakan resikonya cukup tinggi dikarenakan tingkat kejahatan di Indonesia sangatlah banyak dan rawan sekali tindak kejahatan mengingat usaha ini aset utamanya adalah motor dengan harga yang tidak murah.

 Salah satu tindak kejahatan yang dapat terjadi terhadap usaha rental motor sendiri adalah dibawa kabur nya motor oleh orang yang melakukan sewa / rental motor, apabila hal tersebut terjadi maka pemilik usaha akan rugi besar. Sebenanya bukan merupakan hal baru untuk hal tersebut terjadi, sudah banyak ditemukan kejadian seperti itu. Meskipun usaha ini bisa dikatakan usaha yang terbilang simple akan tetapi memerlukan pengamanan yang lebih untuk menjamin usaha tersebut tidak mengalami kerugian besar. Lalu hal apa yang dapat dilakukan oleh para pemilik usaha terkait pencegahan tindak kejahatan tersebut? Hal yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha terkait untuk pencegahan tindak kejahatan tersebut adalah pemasangan GPS pada motor motor yang di sewakan. Hal tersebut tidak menjamin 100% akan berhasil akan tetapi dapat mengurangi resiko tersebut. Tapi untuk pemasangan GPS tidak hanya asal pasang di tempat motor yang disewakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :

  1. Pilih GPS dengan harga terjangkau namun dengan kualitas yang oke, hal tersebut untuk meminimalisir budget yang dikeluarkan
  2. Pasang GPS di tempat yang jarang diketahui oleh orang awam
  3. Pastikan GPS aktif sebelum motor diserahkan kepada orang yang menyewakan
  4. Pantau selalu GPS 

Hal diatas dapat meminimalisir kejadian seperti yang disebutkan diatas, sehingga dapat mengantisipasi kerugian yang besar. Sebagai pemilik usaha dengan resiko yang seperti ini tentu perlu banyak pertimbangan dan rencana untuk mengamankan bisnis mereka agar tidak mengalami kerugian, selain cara diatas ada cara lain yang dapat di lakukan seperti pengecekan identitas secara detail dan pemilik usaha rental/sewa motor bisa melakukan filter terhadap orang orang yang akan menyewa motor di usaha milik anda. Dengan cara tersebut pemilik jadi tau layak atau tidaknya orang tersebut untuk menyewa motor dan apakah mungkin aman apabila menyewakan motor terhadap orang tersebut. Namun apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti motor dibawa kabur oleh penyewa atau hal hal yang serupa, pemilik usaha harus segera melapor ke polisi dan bisa menyebarkan informasi kehilangan melalui beberapa platform sosial media. Sebelum nya pemilik usaha harus memiliki dokumentasi dan spesifikasi setiap motor yang dimiliki untuk mempemudah pelaporan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti yang disebutkan diatas. 

Rental motor juga memiliki beberapa jenis seperti lepas kunci atau lainnya, dengan jenis lepas kunci tentu saja memiliki resiko yang sangat tinggi dibanding dan pemilik usaha harus memiliki cara untuk pengamanan yang lebih dibanding jenis penyewaan yang lain. Dan jangan lupa untuk memberikan penjelasan kepada para pesewa syarat dan ketentuan yang harus di penuhi dan berikan penjelasan tentang sanksi yang diberikan apabila si penyewa melakukan tindak kejahatan seperti membawa kabur motor ataupun merusak fasilitas motor ataupun lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *